Efikasi diri

Efikasi diri adalah suatu keyakinan atau kepercayaan diri individu mengenai kemampuannya untuk mengorganisasi, melakukan suatu tugas, mencapai suatu tujuan, menghasilkan sesuatu dan mengimplementasi tindakan untuk mencapai kecakapan tertentu.[butuh rujukan] Self Efficacy merupakan salah satu aspek pengetahuan tentang diri individu atau kemampuan individu dalam memperkirakan kemampuan dirinya yang meliputi kepercayaan diri, kemampuan menyesuaikan diri, kapasitas kognitif, kecerdasan dan kapasitas bertindak pada situasi yang penuh tekanan.[1]

Konsep self-efficacy dikenal juga sebagai bagian dari teori kognitif sosial[2]. Efikasi diri mengacu pada kepercayaan individu akan kemampuannya untuk sukses dalam melakukan sesuatu[3]. Efikasi diri menurut Santrock (2007) adalah kepercayaan seseorang atas kemampuannya dalam menguasai situasi dan menghasilkan sesuatu yang menguntungkan. Niu (2010) menyebut efikasi diri adalah hasil interaksi antara lingkungan eksternal, mekanisme penyesuaian diri serta kemampuan personal, pengalaman dan pendidikan. Stipek (2001, dalam Santrock, 2007) menjelaskan bahwa efikasi diri adalah kepercayaan seseorang atas kemampuannya sendiri.

  1. ^ Oktariani, Oktariani (2018-08-13). "PERANAN SELF EFFICACY DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA". JURNAL PSIKOLOGI KOGNISI. 3 (1): 45–54. ISSN 2528-4495. 
  2. ^ "author", Lianto (2019). "Self-Efficacy: A brief literature review". Jurnal Manajemen Motivasi. 15 (2): 55–61. doi:10.29406/jmm.v15i2.1409. 
  3. ^ Albert., Bandura, ([ca. 1995]). Social foundations of thought and action : a social cognitive theory. Prenctice Hall. ISBN 0-13-815614-X. OCLC 783975129. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search